kutipan dari detik.com
Rabu,
10 Langkah Aman Naik Motor
Puteri Fatia - detikHot
Jangan sembarang meluncur ke jalan tanpa tahu cara aman berkendara dengan sepeda motor. Simak dulu tips ini!
1. Peralatan keamanan pastinya penting dipersiapkan. Helm dan jaket adalah atribut wajib. Selain itu nggak ada salahnya juga menggunakan sarung tangan agar ketika mengatur gas, tangan tidak licin oleh keringat. Sebelum berangkat, pastikan lampu sen, lampu depan dang belakang, serta klakson kendaraan bisa berfungsi dengan baik. Oh iya, periksa dulu kedua ban. Apakah tekanan anginnya cukup atau perlu ditambanh.
2. Sekarang anda siap turun ke jalan. Nah, yang penting diingat adalah jangan berpikir kalau pengendara lain selalu melihat anda. Anggap saja anda tak terlihat oleh pengendara lain. Berpikiran demikian membuat anda berkendara lebih hati-hati. Ketika ingin mendahului atau memotong jalan, sebaiknya anda merasa pengendara lain belum tentu melihat anda.
3. Sisakan jarak aman. Walau kendaraan padat dan macet, pastikan motor anda tak terlalu dekat dengan kendaraan lainnya. Ruang ini membuat pandangan anda lebih jelas dan bisa lebih baik dalam merespon situasi yang terjadi. Apalagi dalam keadaan kecepatan tinggi, jaga jarak dengan kendaraan lain sebagai antisipasi jika ada pengereman mendadak.
4. Antisipasi kecelakaan. Jika berada di belakang truk bermuatan besar atau bis
5. Berhati-hati melewati belokan. Seringkali pada sebuah belokan, motor berada tertutup di belakang mobil. Hal ini sangat berbahaya. Kendaraan dari arah yang berbeda bisa saja tak melihat dan mengakibatkan kecelakaan. Usahakan agar anda selalu terlihat oleh pengendara sekitar. Begitu juga ketika ada belokan ke kiri. Seringkali motor yang berada di jalur kiri dan mengarah lurus tidak mengantisipasi mobil yang akan berbelok ke kiri. Selalu perhatikan keadaan sekitar. Jika berada di jalur kiri, antisipasi kendaraan yang berbelok dan kendaraan dari arah belokan. Bunyikan klakson dan kedipkan lampu untuk memberi tanda. Pelankan kendaraan setiap berbelok, kadang kita tidak bisa melihat apakah ada truk atau lubang besar yang bisa membahayakan di belokan tersebut.
6. Stop kebut-kebutan. Dalam cuaca panas, bisa saja keadaan emosi ikutan panas. Hindari konflik di jalan karena akan mengacaukan pikiran dan mengurangi konsentrasi. Tetap tenang dan fokus pada tujuan anda. Jangan mudah terpancing juga pada pengendara lain yang menantang untuk kebut-kebutan. Jika keadaan sangat emosional, lebih baik berhenti sebentar. Minum air jika memungkinkan dan lanjutkan perjalanan jika sudah tenang.
7. Beri jalan pada kendaraan yang ingin lebih cepat. Jika di belakang ada mobil yang mengklakson, beri jalan dengan sedikit menempi dan memperlambat laju motor. Usahakan juga jangan mengekor kendaraan di depan anda. Jika kendaraan di depan tak melihat motor anda, maka bisa saja terjadi bahaya jika dia berbelok atau berhenti mendadak.
8. Hati-hati berkendara di terik matahari. Terik matahari sering membuat orang silau. Beberapa helm dilengkapi dengan kaca film untuk mengurangi teriknya sinar matahari atau gunakan kacamata hitam yang sebisa mungkin tak menghalangi pandangan mata. Jika cahaya sangat menyilaukan sebaiknya anda menepi dahulu untuk melihat situasi. Jika memungkinkan ubah arah ke tempat yang lebih teduh.
9. Hindari berkendara di tengah malam terutama di malam Sabtu dan malam Minggu. Pada kedua malam tersebut, biasanya banyak orang yang baru keluar dari klub dalam keadaan mabuk. Jika sangat terpaksa, pastikan lampu motor anda menyala dan gunakan helm berwarna terang yang bisa menyala dalam gelap.
10. Terakhir, jangan lupa selalu bawa surat-surat kendaraan untuk memudahkan jika terjadi masalah di tengah jalan. Seringkali ada razia yang memeriksa surat-surat kendaraan. Lengkapi juga motor anda dengan kunci pengaman tambahan apalagi jika anda sering meninggalkan kendaraan di tempat umum dalam waktu yang cukup lama. Oh iya, kapasitas motor maksimal hanya dua orang. So, jangan coba-coba membahayakan diri dengan berkendara lebih dari jumlah tersebut.(fta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar